Wednesday, December 23, 2009

Tolong Saya!


It's Time for Me to Stop.


Saya benar-benar ingin berhenti menulis tentang dia.
Tetapi saya tidak bisa.
Karena ada begitu banyak yang masih tersimpan di dalam.
Dan saya perlu mengeluarkannya.
Saya tahu saya harus berhenti menuliskan hal seperti ini di media publik.
Saya masih ingat perkataan dia untuk tidak mengumbar permasalahan pribadi di media online.
Saya sangat tahu dengan kebiasaan dia untuk menulis status-status social site yang sangat pendek dan simpel.

Tetapi saya tidak bisa.

Karena saya perlu menuangkan semua ini.
Mengubah pikiran-pikiran abstrak menjadi struktur-struktur kalimat.
Agar saya lega.
Agar saya bebas.
Agar saya terlepas dari beban bayangan akan dia.
Agar suatu hari nanti, di saat kami bertemu lagi,
Saya bisa benar-benar menjadi temannya.

Benar-benar seorang teman yang peduli kepada kamu.
Tetapi tidak peduli dengan cara seperti yang dulu saya miliki kepada kamu.
Dan tentunya, agar saya bisa menjadi seorang teman yang tidak seperti
Ada Udang dibalik Bakwan.

(Itu kan yang dulu sering kamu ceritakan ke saya?)

Percayalah, pada saat kita bertemu lagi, saya tidak akan seperti itu.
Saya tidak akan seperti Si Udang dibalik Bakwan yang tidak kamu suka itu.
Karena saya mampu mendeferensiasi emosi.
Membedakan dan menetapkan batasan.
Bahkan mungkin lebih baik dari kamu.

Karenanya, saat ini biarkanlah saya menulis sedikit lebih banyak lagi tentang kamu.
Agar saya bisa mengeluarkan semua.
Agar saya bisa melupakan.
Bukan pengalamannya, tetapi emosinya.
Agar saya bisa menjadi teman kamu.
Teman kamu yang sesungguhnya.
Sehingga kamu tidak usah lagi menghindari saya.


cheers.

2 comments:

  1. AHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH baru mau tidur! semangat ya deeeeeeeee *hugs aku juga sedang down to earth mau (Dan harus) dimuntahin gitu lhooooo hihi :P

    ReplyDelete
  2. hahahaa gue belom ngantuk2 nih tach. parah bener kayak orang mau ngeronda hahaha.
    iyaa harus banget dimuntahin. sampe abiss bis bis biar legaa. daripada dipendem malah jadi stres sendiri hehehehe
    *hugs back :)

    ReplyDelete