Monday, June 28, 2010

Come here. Tell me

come here
tell me everything
come here
don't hold it all inside
come here
i'll share your burden
come here
i'll make it alright
come here
i'll hold you tight
come here
and i'll wipe away all of your fear

so just come here. cause i will always stay. through the good and the bad.

Sunday, June 27, 2010

Young and misunderstood

this is a promise I made to myself.

When I get older, I will try my best to not forget how does it feel to be young and misunderstood.


Sunday, June 20, 2010

Love and Trust Equal Relationships


beberapa minggu yang lalu, saya sempat berbincang dengan salah satu teman lama saya. di dalam perbincangan lewat YM tersebut, kami kebanyakan membicarakan mengenai perkembangan kehidupan percintaan dia serta perselingkuhan yang baru saja dilakukan oleh pacarnya, serta bagaimana hal tersebut mempengaruhi perasaannya, membuatnya sakit hatinya, khawatir, serta kehilangan rasa percaya terhadap pria tersebut.

pada saat ia menceritakan mengenai perselingkuhan tersebut, sebenarnya teman saya ini sudah memutuskan hubungannya dengan si pria tersebut. akan tetapi, setelah putus pun dia masih terus bertanya-tanya apa yang sebaiknya ia lakukan lagi selanjutnya. apakah melupakan si mantan dan berjalan maju atau mencoba untuk memperbaiki segalanya dan melanjutkan hubungan mereka berdua.

pada akhirnya, setelah melewati berbagai diskusi panjang dengan saya dan juga proses pemikiran serta pembicaraan dengan si mantan, teman saya itu pun memutuskan untuk kembali pada mantannya. mendengar keputusan dia, saya tidak bisa berkata banyak. dia adalah wanita dewasa yang sudah bisa memutuskan apa yang paling baik untuk dirinya, walaupun secara pribadi, sebenarnya saya tidak terlalu setuju jika dia kembali lagi dengan pria tersebut.

kenapa?

karena bagi saya, perselingkuhan adalah suatu bentuk simbol pengkhianatan tertinggi yang bisa dilakukan seseorang kepada pasangannya. in my opinion,

Relationships are build based on Love and Trust. One cannot lasts when the other one was destroyed


pada waktu itu saya mengatakan ke teman saya tersebut bahwa keputusan untuk kembali lagi ke pria tersebut ada sepenuhnya di tangan dia. saya tidak bisa mengatakan, "Ya, kamu harus kembali pada dia" atau "Jangan, kamu tidak boleh membina hubungan lagi dengan dia", karena saya tidak punya hak akan itu. akan tetapi kalau dia memang memutuskan untuk kembali lagi dengan orang tersebut, ada satu hal yang harus ia pertimbangkan matang-matang.

mungkin dia akan bisa memaafkan pria tersebut, akan tetapi bisakah dia untuk kembali percaya?

menurut saya, suatu hubungan tidak bisa hanya dibangun berdasarkan rasa cinta saja. ada banyak komponen lain yang diperlukan untuk membuat suatu hubungan bertahan dan berjalan dengan baik, dan salah satunya adalah rasa percaya. coba bayangkan jika kita berada di dalam suatu hubungan dimana kita tidak pernah bisa mempercayai pasangan kita seutuhnya? hubungan dimana selalu ada kerikil-kerikil dan gumpalan-gumpalan ketidakpercayaan yang muncul setiap kali kita tidak bisa menghubungi, tidak mendapatkan balasan ketika mengirim pesan, atau ketika mereka harus pergi dalam jangka waktu yang lama?
sebesar apapun rasa sayang yang kita miliki, pada akhirnya kecurigaan dan insekuritas tersebut akan memakan kita secara perlahan. menggerogoti sisa-sisa logika dan akal pikiran yang kita miliki dan secara keseluruhan meracuni dinamika hubungan yang ada.

teori saya ini pun terbukti beberapa minggu setelah mereka rujuk kembali. pada saat itu, ketika sedang membuka facebook, saya membaca beberapa postingan status yang ditulis oleh teman saya dan juga pacarnya tersebut. di status-status itu ia menuliskan beberapa komentar-komentar yang bernada tidak percaya terhadap si pacar. setiap kali si pria menulis sesuatu yang bernada ambigu, teman saya langsung mengajukan pertanyaan-pertanyaan bersifat interogasi, curiga, dan marah. dan pada akhirnya ia pun merasa lelah sendiri dengan perasaan tidak aman itu.

yah, setiap orang mempunyai alasan mereka masing-masing untuk memutuskan sesuatu, dan jika teman saya memutuskan untuk kembali dengan pria yang pernah mengkhianatinya, maka itu adalah keputusan dia. akan tetapi jika keadaan itu dibalikkan kepada saya, mungkin saya tidak akan pernah (insya allah) memberikan kesempatan kedua terhadap pria tersebut. karena kepercayaan adalah sesuatu yang rapuh. dan ketika hal itu sudah dihancurkan, akan sangat sulit bagi saya untuk mengembalikannya ke keadaan seperti sebelumnya.

yeah, well. they said that people deserve a second chance. but i think, on certain people who didn't know how to treat their precious things, they don't deserve that chance. not until they mature up, at least.
and in the end, we all must've heard this quote. "Relationships are like glass. sometimes it's better to leave them broken than try to hurt yourself putting it back together."

jadi kesimpulannya, lebih baik tidak usah bertindak macam-macam yang pada akhirnya menyakiti orang lain, karena bagaimana pun caranya, bau bangkai pasti akan tercium juga. kita semua sudah cukup belajar dari kasus video mirip Ariel-Luna Maya-Cut Tari kan? haha ;)

okay. till then, CHEERS!



Tuesday, June 15, 2010

On My Thesis Defending Day

hari ini saya baru saja selesai sidang skripsi dan Alhamdulillah secara resmi telah menjadi Andrea Kusuma Putri Mahdi, S.Psi :D
menghadapi sidang skripsi hari ini, saya sebenarnya merasa sangat bersemangat dan antusias. bukan karena saya merasa skripsi saya sudah sangat baik atau sesuatu yang seperti itu sih, tetapi lebih karena bagi saya, segala sesuatu yang tidak menyenangkan atau membuat gugup lebih baik langsung secepat mungkin dihadapi dan diatasi, dibandingkan harus terus menerus ditunda secara berkepanjangan. it just like ripping off the bandages. the faster, the better (hehe).

menghadapi hari persidangan ini, saya kemudian jadi menyadari suatu hal yang sangat penting dan berarti besar.

I was surrounded with the best and kindliest friends, lover, and teachers I could ever ask for

mereka semua dengan sangat murah hatinya memberikan dukungan kepada saya, baik melalui sms, ucapan semangat, pelukan ketika kami bertemu, pesan-pesan di Facebook, dan bahkan ikut datang dan menunggui hingga saya selesai menjalani sidang.
memang sebenarnya hal tersebut terkesan sederhana dan simpel, tapi percayalah. disaat kita akan menghadapi sesuatu yang berarti sangat besar di dalam hidup, hal-hal simpel dan sederhana tersebut bisa memberikan arti dan semangat yang sangat besar.

and now... I got speechless.
saya hanya bisa terus mengatakan terima kasih, terima kasih, dan terima kasih. untuk kedua pembimbing skripsi saya yang selalu bisa menemukan cara untuk mencairkan suasana. juga untuk mba indah yang masih sempat mengirimkan pesan via BBM ke mba lifi, PS 1 saya, untuk memberikan semangat.
untuk kedua orang Penguji skripsi saya yang sangat baik sekali dan selalu tertawa sehingga rasanya lebih seperti diskusi dan bukannya sidang.
untuk Citra, Edina, Rindy, dan DDS yang mau menunggui hingga saya selesai sidang.
dan buat si Pacar. you're the best car. Always :)

whew, what a day! Terima kasih Ya Allah karena membuat segala sesuatunya berjalan dengan lancar hari ini :)

dan yang terakhir, Andrea S.Psi ingin mengatakan Cheers! have a happy life, folks!



Tuesday, June 1, 2010

Terima Kasih Sangat Banyak untuk Kalian.


Bagi yang sebelumnya tidak tahu, selama 2 semester terakhir ini sebenarnya saya sedang bergelut hidup dan mati dengan sumber kemalasan terbesar selama karir akademis saya, yaitu Skripsi. Alhamdullillah, hari ini setelah bertemu dengan Pembimbing Skripsi 1 dan 2, akhirnya Bab 5 saya sudah di setujui, yang berarti saya bisa segera mengumpulkan skripsi dan maju sidang. karenanya, dengan niat untuk save the best for the last, sebagai satu tanda syukur saya segera membuat kata pengantar dan ucapan terima kasih yang akan dimasukkan ke dalam skripsi saya nanti.

bagi yang mau melihat, seperti inilah ucapan terima kasih yang telah saya buat, dengan sepenuh hati jiwa dan raga. no kidding here, i mean it. with all of my heart. ;)Justify Full
KATA PENGANTAR / UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur yang sebesar-besarnya saya panjatkan ke hadirat Allah SWT atas semua bantuan, berkat dan rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Meskipun harus dilalui dengan penuh kerja keras serta masa-masa sulit yang kadang hampir membuat saya menyerah, proses pembuatan skripsi ini adalah salah satu masa terbaik dalam hidup dimana tidak hanya memperoleh ilmu baru, saya juga mendapatkan pengalaman serta teman-teman baru yang selalu siap sedia untuk memberikan semangat.

Vincent T. Lombardi, seorang pelatih sepakbola Amerika terkenal, pernah mengatakan bahwa perbedaan diantara orang yang sukses dan yang tidak bukanlah kurangnya kekuatan atau kurangnya pengetahuan, akan tetapi kurangnya keinginan dan motivasi. Oleh karena itu, saya sangat bersyukur karena saya mempunyai begitu banyak orang di dalam hidup yang dengan sepenuh hati selalu berusaha untuk memberikan saya dorongan, motivasi, semangat, atau bahkan teguran, agar saya bisa terus terpacu untuk menyelesaikan skripsi ini dengan secepat dan sebaik mungkin. Rasa terima kasih yang begitu mendalam saya sampaikan untuk:

Kedua orangtua saya tercinta, M. Nanang Mahdi dan Hertati serta Adik saya, Febyola Oktavanya. Mereka adalah orang-orang yang menjadi alasan utama bagi saya untuk segera menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik mungkin, karena kebanggaan mereka adalah kebahagiaan saya.

Pembimbing 1 skripsi saya, Mbak Lifina Dewi Pohan, M.Psi. Rasa terima kasih yang besar saya sampaikan kepada beliau, yang selalu memberikan saya bimbingan, saran, motivasi, serta teguran membangun agar saya selalu bersemangat untuk menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih mbak, atas setiap waktu bimbingan yang selalu memberikan saya ilmu dan pemahaman baru mengenai berbagai hal.


Pembimbing 2 skripsi saya, Sherly Saragih Turnip, S.Psi., M.Phil. Momen-momen pencerahan yang selalu beliau berikan di setiap sesi bimbingan adalah sesuatu yang selalu saya nantikan setiap minggunya. Kecerdasan, kebaikan, ketenangan, kegembiraan, dan tawa canda yang saya dapatkan setiap kali kami bertemu adalah pendorong semangat utama yang selalu dapat membantu saya untuk bangkit di kala masalah dan rintangan membuat saya tidak termotivasi untuk membuat skripsi.


CH. Pria hebat, kekasih, motivator pribadi, sang calon pendamping wisuda yang tanpa henti selalu memberikan dukungan dan semangat. Nasihat dan saran yang ia berikan adalah hal yang menolong dan membuat saya tersadar untuk berusaha lebih baik dan bekerja lebih keras dari sebelumnya. Kalimat penenang yang ia berikan adalah hal yang membuat saya dapat bangkit dan tidak takut lagi ketika berbagai tamparan dan teguran keras saya peroleh dan membuat saya merasa putus asa. Thank you for being who you are and for being with me.
Teman-teman payung penelitian EPDS yang lain, Citra, Tachie, Icha, Rindy, Muti, Rini, dan Edina. Saya sangat bersyukur atas kesempatan untuk bekerja sama dengan kalian. Terima kasih untuk semua canda tawa, gosip, jalan-jalan, kerja sama, dan dukungan yang saling kita berikan kepada satu sama lain dalam proses pembuatan skripsi yang melelahkan ini.
Indah Sari Hutauruk, M.Psi. terima kasih saya sampaikan kepada beliau atas dukungan dan bimbingan yang telah diberikan selama ini. Walaupun beliau bukanlah pembimbing skripsi saya, namun beliau masih rela untuk meluangkan waktunya dan selalu memperhatikan perkembangan skripsi saya.

Puskesmas dan Posyandu Kecamatan Sukmajaya, Depok, terutama dr. Linda dan Bidan Mei. Terima kasih atas semua bantuan, keramahan, dan kenangan yang berharga selama kami berada di sana.


Teman-teman serta pihak-pihak lainnya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu atas semua bantuannya selama proses pengerjaan skripsi ini berjalan hingga akhirnya dapat terselesaikan.



Terima kasih yang teramat besar saya sampaikan kepada kalian semua. Kepada kalian, skripsi ini saya persembahkan.


Depok, 1 Juni 2010


Penulis


p.s: please please wish me a lot of good luck, so i can do my best when i'm defending my thesis, okay? happy day for you all and cheers :)