Thursday, December 24, 2009

500 (Days) of My Life

tadi siang di rumah makan Dapur Sambal Depok, saya dan teman saya si Edina mengobrol sambil makan siang. Dari obrolan itu, pada akhirnya kami sampai pada perbincangan seperti ini:

Sy: mungkin gak sih ada orang yang pada satu saat menyukai seseorang, lalu besoknya memutuskan bahwa dia tidak suka lagi pada orang itu?
E : Ya nggak mungkinlah. emang manusia itu robot.
Hmm...(berpikir sejenak) tapi tergantung juga, sukanya itu semana. kalau cuma suka kayak "wah, dia lucu ya", mungkin aja bisa besoknya mutusin kalo orang itu gak lucu lagi.
Sy: kalau sukanya membuat orang itu cukup mau melakukan berbagai hal buat cewek yang dia suka, mungkin gak kalau besoknya dia memutuskan "oke, gue gak suka lagi" ?
E : Enggaklah. Gak mungkin langsung seperti itu, tapi mungkin itu terjadi secara gradually.

Dan saya langsung teringat dengan potongan dialog dari 500 (days) of Summer.

I am messed up.
I know I am.
You know, on the one hand I want to forget her.
But on the other hand,
I know that she's the only person in the entire universe that will make me happy.
You think back on the times you had with someone,
Replay it in your head over and over again
and look for those first signs of trouble.
-Tom Hansen-
Ya. mungkin perubahan seperti itu tidak terjadi secara mendadak ya, akan tetapi secara bertahap.
Dan ketika tahap perubahan itu mulai disadari, kita terus berusaha mencari apa yang menjadi penyebabnya.
Dan disitulah semua masalah bermula.
Ketika kita menyadari dengan sepenuh hati dan pikiran bahwa ada perubahan yang terjadi, tetapi tidak bisa mengetahui apa yang menyebabkannya dan siapakah yang salah.
Saya?
Dia?
Atau Keadaan?


Hey Tom.
I know you think that she was the one, but I don't.
Now,
I think you're just remembering the good stuff.
Next time you look back,
I really think you should look again.
-Rachel Hansen-

Sy: Din, lo udah nonton 500 (Days) of Summer belum? gue suka deh sama dialog Rachel yang bilang ke Tom kalau "
Next time you look back, I really think you should look again".
E : Emang maksudnya gimana?
Sy: Iya. Dia kan jatuh cinta sama ceweknya itu kan. Dan adenya Tom, si Rachel, bilang bahwa mungkin Tom menganggap bahwa dia adalah yang paling baik untuk dirinya. Tapi Tom bisa berpikir seperti itu karena dia hanya berusaha untuk mengingat kenangan-kenangan manis dari masa lalunya aja. Padahal kan yang namanya masa lalu itu terdiri dari kenangan yang baik dan yang buruk. Makanya Rachel bilang ke Tom, kalau nanti dia mau melihat ke belakang lagi, dia harus benar-benar
melihat semuanya, tidak hanya yang baik saja.
Karena kalau didalam hubungan itu yang ada hanya hal yang manis saja dan semuanya menyenangkan, kenapa mereka bisa berpisah?



Jadi, pada saat saya melihat kebelakang lagi, saya juga harus benar-benar melihat.
Dengan obyektif.
Tanpa sentimental melankolis lagi.



CHEERS :)

5 comments:

  1. hello ka dea.. aku baru baca blognya.
    pemikiran yang cukup menohok, coz i'm right in this situation now.
    thanks for sharing, anyway.. :)

    ReplyDelete
  2. hei achie..
    hehehe, yeah, i think this is something that we all ever or will go through at some point :)
    thanks for coming and reading my blog..

    ReplyDelete
  3. wakakakakakaakakakaka
    again and again de

    cheer we up lah yaa :)

    ReplyDelete
  4. gw juga suka dialog itu de. terkadang kita pengen balik ke masa lalu karena yang mau kita liat cuma bagus2nya aja. makanya menurut gw itu yang terkadang bikin kita stuck di situ2 aja. ga bisa move on. tapi yasudahlah yaaaa.... nyengir aja deh sekarang hehe

    ReplyDelete
  5. naah iya yun. makanya kt harus bs utk nyoba ngeliat smuanya dgn objektif dan blajar utk slalu membuka hati biar gak stuck terus. cause there might be a better things for us out there hehehe

    ReplyDelete