Wednesday, March 30, 2011

Useless Knowledge

It's funny.
When you date someone, it's like you're taking one long course in who that person is. 
And then when you break up, all that stuffs become useless. 
It's the emotional equivalence of an English degree.

(How I Met Your Mother Season 5, episode 3)


Sunday, March 27, 2011

Hello Dee..



Q: Hello dee..
A: Hello :)
Q: Are you okay?
A: Yes, I am fine!
    .....
    Actually... No I am not.
Q: Why? What happen?
A: I don't know. I am alone, in this strange city. I am missing my friends.
    And I'm missing you. 
    There's so many things I want to say to you.
    I want to say I love you. I want to say, that I wish you would have fight for   
    me. I wish the thought of losing me, is unimaginable and unbearable to you.
Q: I'm moving on, dee. I don't want to hurt you any further, so i decided to let   
     you go.
A: I know, you don't want to hurt me. I only wish you decided to fight with
    me so I won't get hurt anymore and safe beside you, rather than give up 
    and just letting me go.
    Because, some what, it's still hurt me inside. To not worth your fight :( 

Monday, March 14, 2011

Closed Chapter



since this blog have documented every journey i made in my life for almost 2 years, so I think it's sufficient for me to write this news here.
okay, here it goes.

last night I broke up with my boyfriend.

yeap. that guy. the one I thought will be the one person who's gonna be with me for the rest of my life.

so, there you go. The breaking news.

i can't write too much right now. i'm still in the office, and I can't find a secret place to cry, which I will be doing if I keep writing this blog now.

but don't worry. I will write another posts. maybe lots of them. for those of you who've read my blog since 2009, you must already know that I become productive when I get broken-hearted. Ha Ha Ha.



so wish me luck. wish me happiness, and a chance to meet my true prince.
and i wish all of you a lot of happiness and luck too in life :)




Sunday, March 13, 2011

Falling Out of Love



i have this one weakness.
i was never falling out of love.
once I'm in it, I keep stay there.
until one day, it's all gone.
and I was left there alone.
gasping out of breath. 
wondering what happen that make it all go away?


sometimes, I wonder.
what does it feels?
to love someone so endearingly for some times,
and to lose all that feeling another time?
is it happen overnight? is it happen gradually?
is it need any external distraction to make someone fall out love?
do you need to fall in love to someone else first, before you can fall out of love?
or do you just need some times separate from your lover, to lose all the feeling?


i don't know.
for me, once I love someone, then i keep on loving them.
as long as we're okay.
as long as we are not abusive toward each other.
as long as nothing bad or destructive happen, then i will keep loving them.
and IF there is something that i can't accept from someone, then i will talk it out.
discuss it, in an adult manner. 
find the way out and how to solve it.


so I'm really curious.
how does it feel, really?
how does it feel to stop being in love with someone, and ignore them like they never matter to you at all?
as if, all the times and the hours you've spent with each other is never happen?
tell me, because I think I need to know how does it feel to be able to understand how it can happen.


can YOU tell me?

Saturday, March 12, 2011

What Else Did You Looking For?

saya punya satu permintaan saat ini:
boleh tidak saya menggetok kepala seseorang?
sekali saja. tetapi dengan sangat keras.

karena saya sangat ingin menyadarkannya. 

karena sedikit lagi, dia akan menghilangkan sesuatu yang berharga.
sesuatu yang kami miliki berdua.
sesuatu yang spesial, yang tidak akan terlalu sering kami jumpai dan miliki dengan orang lain.


saya tidak mengerti.
mengapa seseorang mau menghilangkan sesuatu yang baik, yang menyenangkan bagi kami berdua?
ketika kamu memiliki hubungan yang suportif, 
yang saling menghargai dimana tidak pernah ada kalimat kasar dikeluarkan saat berargumen, 
hubungan yang dewasa,
saling jujur,
saling sabar,
dan satu sama lain adalah baik untuk kami masing masing,
kenapa kamu mau menghilangkan itu semua?


tidak pernahkah kamu melihat hubungan yang dimiliki orang lain?
semua pertengkaran,
ketidakpercayaan,
keegoisan,
ketidaksabaran dan pengertian,
tidakkah kamu merasa bersyukur dengan apa yang kita miliki?

karena saya bersyukur.

saya benar benar bersyukur, untuk memiliki kamu,
dan memiliki kita.

is that so hard to see?
what else did you looking for? :(





Tuesday, March 8, 2011

Missing You

it's not that I don't miss you. I miss you, a lot. But I learn not to miss you. Because it seems like you're not missing me too.  
 

Wednesday, February 16, 2011

Smiles and Teardrops

Love begins with a smile, grows with a kiss, and ends with a teardrop."
-Anonymous-
dalam membina hubungan dengan seseorang, akan selalu ada suatu masa dimana kita mengalami kebahagiaan dan akan ada masa dimana kita mengalami kesedihan. begitu juga halnya dengan hubungan yang saya miliki.

pertemuan pertama saya dengan orang yang saya sayangi dimulai dengan ketidaksengajaan. ketidaksengajaan yang mungkin jika bukan jalan Tuhan, maka hanya akan menjadi suatu hal biasa yang dengan cepat akan saya lupakan.
tetapi kehidupan menawarkan jalan dan cerita yang berbeda. ketidaksengajaan itu berubah menjadi satu hal yang menyatukan kami. perbincangan setengah hati yang saya lakukan, berubah menjadi ketertarikan berlanjut terhadap dirinya.
cinta dan rasa sayang yang saya miliki terhadap orang yang saya sayangi ini berbeda dari rasa jatuh cinta yang pernah saya rasakan sebelumnya. perasaan ini bukanlah perasaan menggebu-gebu yang melemaskan lutut, seperti yang saya rasakan ketika melihat gebetan saya sebelumnya di kampus.

perasaan ini tidak membuat jantung saya seakan hendak meloncat keluar karena pengaruh ketegangan.
bahkan di awal-awal kedekatan kami, saya tidak pernah memikirkan terlalu banyak tentang dia setiap setelah pertemuan kami.

bagi saya, cinta ini berbeda.
dia memasuki perasaan saya dengan pelan-pelan.
penuh kehati-hatian, ia menyelinap perlahan agar tidak mengejutkan jantung saya.
dengan kesabarannya, ia menunggu saya yang sebelumnya sedang terluka untuk selesai menyembuhkan hati saya.
sehingga kemudian, suatu hari saya terbangun dengan kesadaran bahwa saya sudah jatuh cinta lagi.
saya jatuh cinta kepada sosoknya yang tinggi besar, kepada kebaikan dan kesabarannya, kepada ucapannya yang selalu membuat saya merasa berharga dan dibutuhkan.

berharga dan dibutuhkan?
Ya. sejujurnya, kedua hal inilah yang membuat saya begitu menyayanginya.
Pernah patah hati mengajarkan saya banyak hal, salah satunya adalah bahwa saya berhak untuk dihargai dan dibutuhkan, dan bahwa saya berkewajiban untuk membuat orang yang saya sayangi juga merasa dihargai dan dibutuhkan.
dan dengan dirinya lah saya menemukan hal tersebut. 
Waktu begitu baik kepada kami berdua, karena Waktu memberikan kami banyak kesempatan untuk belajar, berkembang, dan lebih saling menyayangi lagi.
tetapi seperti layaknya roda Kincir Angin yang berputar, setiap kebahagiaan akan bertemu dengan kesedihan. semua yang di atas akan berputar ke bawah.

seperti sebuah ungkapan yang klise, Waktu yang dahulu menyatukan kami, kini menjadi komponen yang ikut berperan dalam memisahkan. menaruh jarak dan keraguan diantara saya dan dia.
seperti layaknya manusia, kami berkembang. dan seperti layaknya dua manusia yang menjalin hubungan, kadang kala kami berkembang ke dua arah yang berlawanan.
ditengah semua jadwal kehidupan, saya dan dia berusaha untuk menyesuaikan semuanya, melakukan segalanya untuk tidak membuat salah satu merasa tertinggal.

kadang hal tersebut berhasil dilakukan, kadang hal tersebut tidak berhasil. 

and somehow along the road, argumentasi-argumentasi kami berakhir dengan saling menyakiti.
melindungi ego masing-masing dan tidak mau saling mengerti.
pelajaran saling mendengarkan dan mengalah yang kami pelajari selama ini, seakan lenyap dimakan oleh kesibukan yang ikut memacu emosi.
dan kini sejujurnya saya rindu.
saya rindu dengan masa pertama kali kami bertemu.
saya rindu pada kemudahan mengatur jadwal dan pengertian yang tidak perlu diucapkan.
saya ingin merasakan lagi sepoian angin yang menerpa saya di atas motor, melihat lagi pantulan bayangan kami berdua yang saya lihat dari kaca-kaca mobil disamping, dan waktu yang kami habiskan hanya berdua.

tetapi layaknya semua sejarah, kita tidak bisa mengulangnya untuk kedua kali.
untuk dapat bertahan hidup, kita harus selalu bisa mengikuti perubahan dan melakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan.
belajar untuk menyesuaikan, mendengar, mengerti, dan berusaha memahami satu sama lain. 
Ah, seandainya saja semua itu dapat kami lakukan semudah saya mengucapkannya.

we never know what might happen one year from now, or even three years from now. but what i will always know is, that no matter how it will end up in the end, I am a Fighter. i never surrender nor running away from my battle. I face it, embrace it, and doing the hardest that I can do to make it alright.

but please, don't make me do that alone, like a dancer doing tango with one foot.
because, it won't make any difference except me looking stupid and tired.

dan kini saya berimaji. satu tahun dari saat ini, bisakah kita melihat kembali ke hari ini dan tersenyum? bersyukur bahwa kita telah melewatinya dan menjadi lebih kuat, seperti besi yang ditempa?
semoga saja kita bisa. Amin.